Hai Guys , Kali Ini Kami Ingin Berbagi Informasi Tentang SEJARAH PERKEMBANGAN PROSESOR INTEL ini adalah salah satu sejarah perkembangan prosesor intel yang berperan sebagai otak dari sebuah komputer dan jangan sampai tidak tahu perkembangannya..
SEJARAH PERKEMBANGAN PROSESOR INTEL
Sejarah dan
Perkembangan Processor Intel : Sebelum anda melanjutkan membaca artikel ini,
ada baiknya ada melihat dulu Sejarah Processor. Pada tahun 1968, Gordon Moore,
Robert Noyce and Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis
“INTegrated ELectronics” atau yang lebih kita kenal INTEL. Inilah awal mula
berdirinya perusahaan processor yang telah banyak digunakan di seluruh dunia
sampai saat ini. Processor Intel di mulai dari RAM Statis baru kemudian
dikembangkan menjadi Micropocessor. Microporcessor pertama memiliki 275.000
Transitor. Bandingkan dengan Intel Core 2 Quad yang memiliki 300 Juta
Transitor.
https://gamerindo.netDimulai
pada tahun 1969, Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM statis 1101, metal
oxide semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia memberikan sinyal pada
berakhirnya era memori magnetis.
Selanjutnya
dikembangkan lagi pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel,
microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan
penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada
benda mati.
Lanjut ke
tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari
pendahulunya yaitu 4004. Pada tahun 1974, 8080 Microprocessor Menjadi otak dari
sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu
dalam 1 bulan.
Setelah itu
di tahun 1978, 8086-8088 Microprocessor menjadi sebuah penjualan penting dalam
divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang
memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
Terakhir
pada tahun 1982, Intel 286 Microprocessor atau yang lebih dikenal dengan nama
80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan
software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
2. MICROPROCESSOR

Kemudian
pada tahun 1989, Intel486™ DX CPU Microprocessor merupakan prosesor pertama
dengan lebih 1 juta transistor. Sebelumnya sudah dikenal generasi XT i186,
dilanjutkan dengan generasi AT i286, i386 hingga i486. i486 dengan chip 32 bit
ini bekerja dengan clock sampai 100MHz. i486 dipasarkan hingga pertengahan
tahun 90-an.
Processor
yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan
command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek
matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
3. PENTIUM I

Chip ini
menyimpan sebuah bug.
Pentium
berjalan dengan kesalahan proses yang paling parah sepanjang sejarah. Processor
generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi,
tulisan tangan, dan foto.
Kemudian
pada tahun 1995, Intel® Pentium® Pro Processor yang dirancang untuk digunakan
pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara
cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
4. PENTIUM II
Pada tahun
1997, Intel® Pentium® II Processor yang merupakan perkembangan berikutnya
dengan clock hingga 450 MHz dan menampung sekitar 7,5 juta transistor
diintegrasikan dengan chace level 2 (L2).
Processor
Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang
secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien.
Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor
ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan
lebih baik.
Tahun 1998
Processor ekonomis Intel® Pentium II Xeon® Processor dengan basis Pentium II
tetapi tanpa ketersediaan chace level 2 (L2). Processor ini dikenal dengan
Pentium II Celeron. Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server.
Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah
processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
5. PENTIUM III

Bagi
pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang
tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor
yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi
yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang
lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis
Pentium.
Dengan
keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor
untuk sebuah pasaran tertentu. Kemudian muncul lagi pengembangan dari Intel®
Pentium® III Processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara
dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio
streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara. I
ntel®
Pentium® III Xeon® Processor merupakan produk terakhir dari Pentium III series.
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri
Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan
processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus
ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini
juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
6. PENTIUM IV

Processor
Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus
kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan
1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor
processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel
Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus
kecepatannya hingga 3.4 GHz.
Pada tahun
2001 Intel kembali merilis Intel® Xeon® Processor untuk kebutuhan server.
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang
ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki
jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2
cache yang lebih besar pula.
7. INTEL
ITANIUM

Processor
ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang
didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction
Computing ( EPIC ).
Selanjutnya
pada tahun 2002, Intel® Itanium® 2 Processor merupakan generasi berikutnya.
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium. Processor 64 bit dengan
221 juta transistor ini mencapai clock maksimum 1 GHz. Processor ini tidak
sukses di pasaran, bahkan namanyapun nyaris tidak pernah terdengar.
8. INTEL
PENTIUM M
Processor
Intel® Pentium® M Processor yang ditujukan untuk notebook ini dikenal dengan
Pentium M tahun 2003. Merupakan processor yang dirampingkan hingga 77 juta
transistor. Pentium M dibuat untuk menggantikan Pentium 4 yang boros penggunaan
daya pada notebook. Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen
dari Intel® Centrino™.
Intel
Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer
yang mudah dibawa kemana-mana. Lanjut ke tahun 2004, Muncul lagi Intel Pentium
M 735/745/755 processors yang dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru
2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan
seri-seri Pentium M sebelumnya.
Masih pada
tahun yang sama Intel E7520/E7320 Chipsets lahir. 7320/7520 dapat digunakan
untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI
Express peripheral interfaces.
9. INTEL
PENTIUM DUAL CORE
Pada tahun
2005 Penggabungan kinerja Hyperthreading dan penggunaan daya Pentium M, lahir
processor DualCore dengan clock maksimal 2 GHz.
Intel
Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz sebuah processor yang ditujukan untuk pasar
pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya,
processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T,
2MB L2 cache, dan HyperThreading.
Intel
Pentium D 820/830/840 Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena
menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz
FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada
processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
10.
INTEL CORE 2 DUO dan CORE 2 QUAD

Untuk
server ditahun yang sama Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 diproduksi. Processor
yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing
memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache (
dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power (TDP).
11.
INTEL CORE i3, i5 dan i7

12.
Intel Core i5
Jika
Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk
Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket
baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat
! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.
Kelebihan
Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor
(dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan
menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong
tanpa kehadiran chipset northbridge.
Jika Core
i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual
Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55
ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E
slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel juga
meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk
notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang
terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.
13.
Intel Core i7
Core i7
sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem
menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya.
Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan
motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path
Interconnect) yang lebih revolusioner.
14.
INTEL SANDY BRIDGE
Pada
tahun 2011, lahir generasi 2 dari intel core i 2000 series. Intel core i3, i5 dan
i7 Sany Bridge Series. Keunggulan processor ini dari generasi sebelumnya
adalah, graphic lebih maknyus, clock speed yang lebih tinggi dan TDP yang lebih
rendah. Processor Seri ini menggunakan Chipset dengan socket LGA 1155.
Processor
unggulan Sandy Bridge Series adalah Intel Core i7 2700K. Procie ini memiliki
Quard Core Processor (4 Core), Clock Speed 3.5 GHz dan turbo clock speed 3.9
GHz, Graphic Clock mode standar mencapai 850 MHz dan pada moder turbo turbo
mampu mencapai kecepatan 1350 MHz, Chace dibekali 8 MB, TDP 95 W, Diproduksi
pada 2011-10-24, dengan harga $332, menggunakan socket LGA 1155 DMI 2.0, PCIe
2.0, memory Up to dual channel
DDR3-1333.
15.
INTEL IVY BRIDGE

Produk
unggulan pada seri ini adalah Core i7 Extreme 3970X, memiliki 6 core (12
thread), clock 3.5 GHz dan turbo4.0 GHz, Chace 15 MB, TDP 150 W, Diproduksi pada
2012-11-12, dengan harga $999, menggunakan socket terbaru yaitu LGA 2011, DMI
2.0, tentu saja sudah mendukung PCIe 2.0 untuk keperluan graphic tambahan,
Memory Up to quad channel DDR3-1600.
16.
INTEL HASWELL
https://www.gamerindo.netTahun
2013, Intel kembali merilis processor berteknologi tinggi. Intel generasi 4
core i 4000 series. Kenggullan dari generasi sabelumnya adalah peningkatan
teknolog, graphic, clock speed dan pengurangan TDP.
Produk
unggulan pada seri ini adalah Core i7 Extreme 4960X, memiliki 6 core (12
thread), dengan clock speed 3.6 GHz dan turbo 4.0 GHz, chace 15 MB, TDP 130 W,
Diproduksi 10 September 2013, harga $999, LGA 2011, DMI 2.0 PCIe 3.0, Memory Up
to quad channel DDR3-1866.
Untuk
fitur, procie seri ini jauh meninggalkan seri sebelumnya. Sebut saja, Haswell
series sudah mendukung PCIe veri 3.0. Sedangkan untuk memory, Haswell series
mampu di pasangkan dengan memory dengan kecepatan hingga 1866 mhz.
17.
INTEL HASWELL X99
Tahun 2013, Intel kembali merilis processor berteknologi tinggi. Intel generasi 4 core i 4000 series. Kenggullan dari generasi sabelumnya adalah peningkatan teknolog, graphic, clock speed dan pengurangan TDP.
Produk unggulan pada seri ini adalah Core i7 Extreme 4960X, memiliki 6 core (12 thread), dengan clock speed 3.6 GHz dan turbo 4.0 GHz, chace 15 MB, TDP 130 W, Diproduksi 10 September 2013, harga $999, LGA 2011, DMI 2.0 PCIe 3.0, Memory Up to quad channel DDR3-1866.
Untuk fitur, procie seri ini jauh meninggalkan seri sebelumnya. Sebut saja, Haswell series sudah mendukung PCIe veri 3.0. Sedangkan untuk memory, Haswell series mampu di pasangkan dengan memory dengan kecepatan hingga 1866 mHZ
18.
Intel Terbaru Core i7 Extreme Haswell-E X99
Tahun ini
(2014) Intel kembali menggebrak dunia komputer dengan meluncurkan processor
Intel Core i7 Extreme 5960X (Haswell 5000 series). Tidak tanggung-tanggung
procie ini memiliki 8 buah core dan 16 thread core. Menggunakan Socket X99 LGA
2011-13 dan support dengan memory DDR4 terbaru. Apa lagi dipadu dengan Nvidia
GTX Titan Z.
Baca Juga : SEJARAH PERKEMBANGAN PROSESOR AMD
**Semoga artikel ini bermanfaat, dan jika bermanfaat mohon di share dan terima kasih telah berkunjung di blog ini..
Post A Comment:
0 comments so far,add yours
Ikatlah ilmu dengan tulisan